Tanggal 1 November 2024
Waktu Standar Indonesia
BMKG DI Yogyakarta
Cepat, Tepat, Akurat, Luas, dan Mudah Dipahami

KATALOG GEMPA BUMI SIGNIFIKAN & MERUSAK (Tahun 1821 – 2023)

BMKG DI Yogyakarta > Buletin MKG > KATALOG GEMPA BUMI SIGNIFIKAN & MERUSAK (Tahun 1821 – 2023)

Daftar Isi

Sebagai negeri cincin api yang berada di daerah pertemuan lempeng-lempeng tektonik Indo-Australia dan Pasifik yang menumbuk ke lempeng Eurasia, Indonesia merupakan wilayah yang sangat rentan untuk mengalami bencana gempabumi dan tsunami serta berbagai dampak ikutannya. Data rekaman kegempaan di BMKG ataupun data global menunjukkan adanya lompatan aktivitas kegempaan secara signifikan.

Selain potensi ancaman semakin meningkat, data juga menunjukkan bahwa peristiwa gempabumi besar lebih sering terjadi. Sehingga sangat diperlukan data atau informasi terkait sejarah kejadian di masa lalu untuk kajian periode ulang dan analisis bahaya gempabumi. Hingga saat ini belum banyak pihak mengetahui periode ulang untuk gempa-gempa signifikan yang berdampak pada kerusakan. Oleh karenanya, perlu kiranya dilakukan kajian intensif periode ulang gempa signifikan dan merusak di Indonesia sebagai langkah antisipasitif jika peristiwa tersebut terjadi kembali. Buku ini diharapkan memicu semangat seluruh penggiat bencana gempabumi untuk terus menguak fenomena kebumian di Indonesia yang belum banyak terungkap.

Katalog ini sangat tepat menjadi sumber referensi nasional dalam melakukan kajian intensif periode ulang gempa dan analisis bahaya gempabumi. Rentang catatan katalog gempa signifikan dan merusak yang melebihi dari satu abad semakin menguatkan betapa pentingnya katalog ini untuk menjadi sumber referensi. Dengan mengetahui periode ulang gempa dan bahaya gempabumi, kita dapat membangun langkah mitigasi yang tepat bagi keselamatan masyarakat Indonesia yang berada di kawasan rawan gempa. Kami berharap buku ini juga memicu sinergi multipihak yang lebih terpadu demi penanggulangan bencana yang lebih efektif sebagai bentuk sumbangsih pada keselamatan bangsa dan negara.

Jakarta,   Maret 2024

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Dwikorita Karnawati

Bagikan Buletin MKG ini melalui :

Laporan Pemantauan

Infografis