- Dipublikasikan oleh BMKG DI Yogyakarta,
- 31 Agustus 2024
SIARAN PERS
1. Berdasarkan pengamatan gejala fisis dan dinamika atmosfer – laut terkini menunjukkan bahwa :
– Angin di wilayah Indonesia selatan ekuator bertiup dari arah timur – tenggara mengindikasikan Monsun Australia masih kuat.
– Analisis Indeks El Nino Southern Oscillation (ENSO) sampai pada dasarian II Agustus 2024 menunjukkan kondisi netral dan diprediksi menjadi La Nina lemah pada Oktober 2024
– Analisis Dipole Mode Indeks (DMI) sampai pada dasarian II Agustus 2024 dalam kategori netral dan diprediksi tetap dalam kondisi netral hingga Februari 2025.
– Analisis Madden Julian Oscillation (MJO) pada dasarian III Agustus 2024 tidak aktif di wilayah Indonesia.
– Analisis anomali suhu muka air laut di perairan selatan D.I Yogyakarta -2.0°C s/d -0.5°C atau dalam kategori dingin bila dibandingkan dengan kondisi normalnya dengan suhu berkisar antara 21°C s/d 26°C.
2. Diprediksi pada tiga dasarian ke depan (dasarian I – III September 2024), curah hujan di D.I Yogyakarta berkisar antara 0 – 20 mm dengan kriteria rendah, dengan sifat hujan bervariasi Bawah Normal (BN) – Atas Normal (AN).
3. Dalam tiga bulan ke depan, curah hujan di wilayah D.I Yogyakarta diprediksi sebagai berikut:
– Curah hujan bulan September 2024 diprediksi berkisar 0 – 100 mm (kriteria rendah) dengan sifat hujan bervariasi Bawah Normal (BN) – Atas Normal (AN).
– Curah hujan bulan Oktober 2024 diprediksi berkisar 51 – 300 mm (kriteria rendah – menengah) dengan sifat hujan bervariasi Bawah Normal (BN) – Atas Normal (AN).
– Curah hujan bulan November 2024 diprediksi berkisar 201 – >500 mm (kriteria menengah – sangat tinggi) dengan sifat hujan bervariasi umumnya Normal (N) – Atas Normal (AN).
4. Prediksi Musim Kemarau 2024:
– Sifat Hujan pada periode Musim Kemarau 2024 (Mei hingga September 2024) di D.I Yogyakarta diprediksi Atas Normal (AN).
– Puncak Musim Kemarau 2024 di D.I Yogyakarta diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
– Akhir Musim Kemarau 2024 di D.I Yogyakarta diprediksi pada September dasarian I hingga dasarian III.
5. Himbauan :
BMKG menghimbau Pemerintah Daerah, institusi terkait dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap:
– Dampak puncak musim kemarau terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan serta berkurangnya ketersediaan air bersih.
– Kondisi iklim saat musim kemarau dengan mempersiapkan pola tanam yang sesuai agar tidak mengalami gagal panen.
BMKG menghimbau Pemerintah Daerah, pengambil keputusan dan masyarakat luas untuk senantiasa memperbarui informasi iklim dari BMKG Stasiun Klimatologi D.I Yogyakarta melalui:
Twitter : staklim_jogja
Instagram : staklim_jogja
Youtube : staklim_jogja
Facebook : staklimjogja
Website : https://staklim-yogya.bmkg.go.id/
Whatsapp : 0811 2638 113
Telepon : 0274 2880151/2880152
Sleman, 31 Agustus 2024
Kepala Stasiun Klimatologi D.I Yogyakarta
Reni Kraningtyas, S.P., M.Si